Monday, August 29, 2016

Agribisnis

8 Langkah Suburkan Tanah

69234_10151757482389896_2126221355_n
Bagi yang beranggapan berkebun pangan hanya soal menenteng sekop, membuat lubang, lalu menanam, tunggu dulu. Satu hal perlu dipastikan: kandungan nutrisi dalam tanah.
Mengikuti cara berkebun organik, menebarkan kompos atau mulsa ke permukaan tanah mungkin cukup untuk menambahkan nutrisi. Namun kesuksesan berkebun tergantung pada sehat atau tidaknya tanah dalam jangka panjang. Kondisi tanah yang lebih baik akan meningkatkan produktivitas serta kualitas tanaman.
Bagaimana membuat tanah kebun lebih baik untuk jangka panjang?
1. Lakukan Pelapisan (Layering)
72637_10151757544944896_1609531012_n
Tanah pada bedeng dapat diberi lapisan-lapisan lewat dua teknik: gali  (dig) atau tanpa gali (no dig). Pada teknik pertama, tanah digali secukupnya, kemudian diberi lapis demi lapis bahan-bahan organik serta tanah. Pada teknik tanpa gali, lapisan-lapisan bahan organik dan tanah cukup ditumpuk-tumpuk di atas permukaan tanah hingga ketinggian tertentu.
Layering bisa diartikan membuat kompos langsung pada tanah, sehingga ketika bahan-bahan organik terurai, nutrisi langsung diserap oleh tanaman. Banyak sekali bahan organik yang dapat dijadikan lapisan-lapisan penyubur tanah. Daun-daun hijau, daun-daun kering, jerami, batang tanaman, ranting tanaman, kertas biasa, kertas koran, kertas kardus, kulit buah, kulit kacang-kacangan, dan bahan-bahan yang cepat terurai lain bisa dimanfaatkan. Semakin kecil potongan-potongannya, semakin cepat bahan-bahan organik terurai oleh perubahan suhu dan mikroorganisme.
5884625831_1602250d1d_o
Teknik pelapisan bahan-bahan organik juga bermacam-macam. Ada yang asal mencampurkan, ada pula yang menatanya: letakkan ranting dulu, kemudian daun hijau, lalu daun kering atau kertas, lalu kotoran binatang, dan terakhir tanah sebelum diulang lagi dari daun hijau sampai ketinggian bedeng dirasa cukup. Ada juga teknik yang mengutamakan penggunaan batang dan ranting kayu — namanya hugelkultur — dengan tujuan agar tanah tetap basah oleh kelembaban yang diserap oleh kayu.
2. Tambahkan Kotoran Binatang
578401_10151304732221498_84040452_n
Untuk mempercepat proses penguraian bahan-bahan organik oleh suhu tinggi dan mikroorganisme, sekaligus untuk menambahkan unsur-unsur hara berkadar tinggi khususnya nitrogen, tambahkan kotoran binatang (manure) di permukaan tanah atau dalam proses layering. Utamakan kotoran dari binatang pemakan rumput seperti sapi, kambing, kuda, atau kelinci.
Untuk meminimalisir kontaminasi bibit-bibit penyakit, gunakan manure dari peternak rumahan atau peternakan kecil. Disarankan pula untuk menggunakan kotoran yang sudah dibiarkan selama tiga bulan (sudah dibiarkan di kandang selama tiga bulan; atau berada dalam kompos selama tiga bulan sebelum ditabur; atau beri jeda tiga bulan antara penaburan kotoran dan pemanenan tanaman khususnya yang diambil umbi atau daunnya).
Harap perhatikan agar manure yang sudah ditabur tidak mengalir atau meresap ke dalam aliran air bawah tanah, sumur, sungai, atau kolam, sebab nitrogen dalam kadar tinggi dapat merusak ekosistem air.
3. Sayangi Makhluk-Makhluk Mungil
p1060983
Tanah adalah rumah bagi makhluk-makluk kecil. Di dalam tanah yang sehat, milyaran organisme mikro — mulai dari yang kasat mata seperti cacing hingga yang tak kasat mata seperti bakteri — melakukan proses penguraian bahan-bahan organik agar menjadi nutrisi bagi tanaman. Mereka juga membuat rongga-rongga kecil sehingga udara bisa masuk ke tanah.
Dua poin sebelumnya, yakni melakukan pelapisan tanah serta pemberian kotoran binatang, termasuk cara untuk menyayangi dan mengembangbiakkan makhluk-makhluk mungil ini. Cara lainnya adalah dengan tidak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya, entah itu pestisida, herbisida, maupun pupuk non-organik. Selain berbahaya bagi kesehatan manusia, bahan-bahan tidak alami tersebut juga dapat memusnahkan mikroorganisme bermanfaat yang sesungguhnya merupakan modal utama terjaganya kesuburan tanah.
Contoh lain adalah dengan tidak menginjak dan tidak menggemburkan tanah bedeng yang sudah jadi. Bayangkan, setelah bedengmu jadi dan makhluk-makhluk kecil tadi mulai beraktivitas untuk membuatnya subur, tiba-tiba mereka terinjak di bawah kakimu, atau tercerai-berai oleh cangkul. Nah, apalagi kalau yang digunakan adalah alat-alat berat seperti traktor. Untuk menjaga kesuburan tanah, seperti sudah disebutkan di atas, tambahkan saja bahan-bahan organik termasuk kotoran binatang ke permukaan bedeng, sehingga proses penggemburan tanah secara alami terus berlanjut, nutrisi bagi tanaman terus tersedia, dan makhluk-makhluk mungil yang kita sayangi hidup damai dalam rumahnya.
4. Pekerjakan Ayam
1344062833_297762028_15-JUAL-AYAM-BEKISAR-JAGO-KANDANG-
Kok ayam dipekerjakan?
Kalau mereka senang, kenapa tidak? Apabila ukuran kebun mencukupi, mengurung ayam di posisi yang berpindah-pindah dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah. Hal ini tentunya tidak dilakukan di atas bedeng-bedeng yang sudah jadi.
Saat ayam dikurung, masukkan berbagai macam bahan organik bersama mereka. Ayam akan mengorek-ngorek dan mematuk-matuk bahan-bahan organik untuk mencari makan, sehingga rumput, daun, ranting, kertas, dll. langsung menjadi potongan-potongan yang lebih kecil di permukaan tanah. Ingat, semakin kecil potongan-potongan bahan organik, semakin cepat pula mereka diurai oleh mikroorganisme, apalagi dengan adanya kotoran ayam yang tercampur.
Tips tambahan: Mengurung ayam di bawah pohon buah berarti membiarkan mereka memakan larva-larva lalat buah yang hidup di dalam buah busuk yang berjatuhan.
5. Tebarkan Mulsa Organik
1475917_10151816622192916_1537815211_n
Mulsa (mulch) adalah apapun yang menutupi permukaan tanah dengan tujuan menjaga kelembaban tanah, menghalangi sinar matahari agar rumput tidak tumbuh, serta menyediakan nutrisi tambahan.
Bahan-bahan non-organik seperti batu atau plastik bisa digunakan, tapi tujuan memberi nutrisi tambahan tidak akan tercapai. Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan bahan-bahan organik seperti potongan rumput, jerami, kulit-kulit buah atau kacang, kertas, dll. sebagai mulsa. Lama-kelamaan, mulsa akan terurai dan turut memberi nutrisi bagi tanaman. Setelah beberapa bulan, jangan lupa tambahkan lapisan mulsa baru.
6. Tanam Mulsa Hidup
Tahu tanaman semanggi?
white-clover-invading-ajuga
Semanggi termasuk tanaman penutup permukaan tanah, sekaligus dapat mengikat nitrogen pada akarnya. Karena cepat berkembang biak, semakin lebar permukaan tanah yang ditutupi semanggi, semakin terjaga pula kelembabannya. Tak hanya itu, tiap kali daunnya rontok, ada dua manfaat yang timbul. Pertama, daunnya yang membusuk menjadi kompos, dan ada nitrogen pada akarnya yang akan terlepas ke dalam tanah untuk diserap tanaman lain.
Semanggi, kacang-kacangan, dan polong-polongan dapat memberikan tiga manfaat tersebut. Akan tetapi, tidak semua tanaman menyukai nitrogen dalam kadar tinggi, misalnya cabai, tomat, dan terong. Untuk tanaman-tanaman seperti ini, coba manfaatkan tanaman lain untuk menutupi dan menjaga kelembaban tanah, misalnya krokot, mint, atau ubi jalar.
Silakan kunjungi link ini untuk mencari tahu tanaman-tanaman apa saja yang cocok ditanam berdampingan, kemudian lakukan eksperimen mulsa hidupmu sendiri.
7. Manfaatkan Rumput
66120_10151757561139896_2081080877_n
Banyak pencinta tanaman yang benci dengan rumput, dengan alasan mereka mengganggu pertumbuhan tanaman lain. Menggunakan bahan kimia pembunuh rumput bukan solusi yang tepat. Cara paling baik untuk mencegah pertumbuhan rumput adalah dengan mulsa.
Akan tetapi, bukan berarti rumput tidak bermanfaat sama sekali. Beberapa rumput memiliki sistem akar yang sangat panjang sehingga mampu menghunjam ratusan sentimeter ke dalam tanah. Tanaman-tanaman yang memiliki kemampuan ini dapat menyerap beragam mineral yang berasal dari lapisan bebatuan bumi. Mineral-mineral ini kemudian disimpan di daun. Potong rumput-rumput tersebut, jadikan kompos atau mulsa, maka mineral-mineral tadi pada akhirnya akan diserap oleh tanaman-tanaman pangan di kebunmu.
8. Tumpang Sari dan Rotasi
547678_10151439149593462_492763049_n
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, ada beragam tanaman yang ketika ditanam berdampingan dapat saling membantu. Kecocokan ini dapat terjadi pada tingkat terkecil — tingkat molekuler. Bayangkan satu tumbuhan menyerap nutrisi dari tanah atau udara, kemudian ia bersedekah dengan membagi-bagikannya kepada tetumbuhan lain. Hal ini bisa terjadi ketika tanaman tersebut masih hidup atau ketika daun, akar, ranting, atau keseluruhan tumbuhan tersebut rontok dan membusuk atau mati. Interaksi seperti ini termasuk dalam kategori tumpang sari: ada saripati kehidupan yang ditumpangkan oleh satu tanaman ke tanaman lain.
Silakan kunjungi link ini untuk mencari tahu tanaman-tanaman apa saja yang cocok ditanam berdampingan, kemudian lakukan eksperimen tumpang sarimu sendiri.
Sistem rotasi kebun juga dapat menjaga kandungan nutrisi dalam tanah. Bayangkan satu bedeng ditanami cabe, tomat, dan bawang, dan satu bedeng lain ditanami kacang-kacangan dan sawi. Bedeng pertama menyerap banyak nitrogen namun tidak memiliki tanaman yang dapat mengembalikan unsur tersebut ke tanah. Bedeng kedua memiliki kacang-kacangan yang menjaga keberadaan kandungan nitrogen. Ketika musim berganti dan bedeng harus ditanami kembali, mengubah letak cabe, tomat, dan bawang ke bedeng kedua, kemudian kacang-kacangan dan sawi ke bedeng pertama akan menjaga/memperbaiki kandungan nitrogen di kedua bedeng.
300305_10151304733286498_270882496_n
Sudah bisa membayangkan bagaimana mengaplikasikan kedelapan tips tadi di kebunmu? Tidak perlu ragu untuk bereksperimen, selama langkah-langkah yang kamu ambil bertanggung jawab. Selamat menanam, dan selamat menjaga kesuburan tanah!

Agribisnis Daur ulang sampah organi dan anorganik

CARA PENANGGULANGAN DAN DAUR ULANG SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK

Standar
Sampah merupakan masalah lingkungan yang sangat serius yanng dihadapi masyarakat Indonesia dan dunia. Bisa dikatakan sampah yang dihasilkan manusia setiap hari tidak terhitung jumlahnya, baik itu sampah organik maupun anorganik. Namun ynag memprihatinkan sampah sampah tersebut malah dibuang sembarangan . Lama kelaamaan sampah tersebut akan menghasilkan banyak masalah untuk lingkungan. efeknya akan merusak lingkungan sekitar. Pemerintah telah berupaya dengan berbagai cara untuk mengatasi masalah sampah. Namun belum mencapai titik kesempurnaan. Hal ini disebabkan jumlah sampah di Indonesia sangat tinggi. Sebagai warga Indonesia, kita dapat membantu usaha pemerintah mengatasi masalah mengenai sampah, salash satu usaha kita adalah dengan mendaur ulang sampah tersebut. Oleh karena itu kita perlu tahu bagaimana cara mendaur ulang sampah tersebut. Baik sampah organik maupun sampah non-organik.
1. Cara mendaur ulang sampah organik
Di negara-negara yang telah maju seperti di Eropa, melakukan daur ulang limbah organik sudah merupakan kebiasaan yang telah dilakukan sejak lama. Begitu pula di negara-negara Asia yang maju, misalnya Jepang. Di Indonesia, meskipun masih secara sederhana atau tradisional, daur ulang limbah organik juga sudah sering dilakukan. Contohnyua adalah pemulungan sampah yang berasal dari sampah rumah tangga yang kemudian dijadikan kompos. Daur ulang mempunyai potensi yang besar untuk mengurangi tambahan biaya pengolahan dan tempat pembuangan akhir sampah. Berdasarkan cara pemanfaatannya, limbah organik dapat dimanfaatkan secara langsung maupun melalui daur ulang terlebih dahulu.
Tanpa melalui daur ulang, limbah organik dapat dimanfaatkan secara langsung, misalnya sampah rumah tangga berupa sayuran, daun-daun bekas dapat dijadikan makanan ternak. Melalui daur ulang, limbah organik dapat juga dimanfaatkan. Contohnya adalah pembuatan pupuk kompos, pembuatan biogas, dan pembuatan kertas daur ulang. Berikut adalah uraian singkat tentang ketiga proses tersebut.
a. Pembuatan Pupuk Kompos (Pengomposan atau Composting)
Pupuk kompos dibuat dari limbah organik dengan prinsip penguraian bahan-bahan organik menjadi bahan anorganik oleh mikroorganisme melalui fermentasi. Bahannya berupa dedaunan atau sampah rumah tangga yang lain, serta kotoran ternak (sapi, kambing, ayam). Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan kompos dikenal sebagai effective microorganism (EM). EM terdiri atas mikroorganisme aerob dan anaerob. Kedua kelompok jasad renik tersebut bekerja sama menguraikan sampah-sampah organik. Hasil fermentasinya dapat menciptakan kondisi yang mendukung kehadiran jamur pemangsa nematoda (cacing parasit pada akar tanaman).
Kompos digunakan dalam sistem pertanian, bersifat ramah lingkungan, dan hasil panen dari tanaman pertanian yang menggunakannya memiliki harga jual yang lebih mahal. Dengan memanfaatkan pupuk organik, di samping menanggulangi limbah, berarti juga menerapkan gaya hidup sehat.
Berikut ini proses pengolahan sampah menjadi kompos.
Proses Kompos-1
b. Pembuatan Biogas (Gas Bio)
Biogas merupakan gas-gas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Gas ini dihasilkan dari proses pembusukan atau fermentasi sampah organik yang terjadi secara anaerobik. Artinya, proses tersebut berlangsung dalam keadaan tertutup (tanpa oksigen), dilakukan oleh bakteri Metalothrypus methanica. Bahan bakunya adalah kotoran hewan, sisa-sisa tanaman, atau campuran keduanya. Prosesnya adalah dengan mencampurkan sampah organik dan air, kemudian dicampur dengan bakteri M. methanica, dan disimpan di dalam tempat yang kedap udara lantas dibiarkan selama dua minggu.
3437574733_94e45522b0_b
c. Daur Ulang Kertas
Daur ulang kertas dari sampah rumah tangga, kegiatan administrasi, kertas pembungkus, maupun media cetak dapat menghasilkan kertas yang dapat dimanfaatkan sebagai kertas buram, kertas pembungkus kado, atau aneka kerajinan yang lain.
Berikut cara mendaur ulang kertas.
cara-membuat-kertas-daur-ulang1
2. Daur Ulang Limbah Anorganik
Limbah anorganik yang dapat didaur ulang yaitu sampah plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. Limbah tersebut terlebih dahulu diolah melalui sanitary landfill, incineration atau pembakaran, dan pulverisation atau penghancuran. Sanitary landfill yaitu suatu metode pengolahan sampah terkontrol dengan sistem sanitasi yang baik. Sedangkan pada incineration sampah dibakar di dalam alat yang disebut insinerator. Hasil pembakarannya berupa gas dan residu pembakaran. Sementara itu, pada pulverisation, penghancuran sampah dilakukan di dalam mobil pengumpul sampah yang telah dilengkapi dengan alat pelumat sampah. Sampah-sampah tersebut langsung dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil yang dapat dimanfatkan untuk menimbun tanah yang letaknya rendah.

Agribisnis pupuk buatan

 Daur Ulang Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos
Sampah organik seperti potongan rumput liar dan daun yang sering ada di sekitar kita bisa menjadi suatu peluang usaha yang menguntungkan. Daripada harus pusing melihat tumpukan sampah daun dan rumput yang menggunung serta bingung untuk membuangnya lebih baik di daur ulang menjadi pupuk kompos.
Pupuk kompos selain bisa digunakan sendiri untuk tanaman hias, bunga maupun buah-buahan juga bisa dijual di pasaran dengan harga yang cukup kompetitif. Silakan simak tulisan kali ini yang membahas tentang pembuatan daur ulang sampah organik menjadi pupuk kompos sebagai suatu bisnis sampingan yang menguntungkan.

Cara Pembuatan Pupuk Kompos
Siapkan drum/tong dengan ukuran yang memadai untuk tempat sampah organik lengkap dengan penutupnya. Bagian bawah harus diberi lubang secukupnya sebagai saluran pembuangan cairan.
Masukan sampah daun-daunan, rumput, potongan sayur mentah, ampas teh/kopi, kertas, atau potongan/serpihan kayu yang ukurannya kecil kedalam tong tersebut. Material sampah diatas tersebut dipilih karena mudah membusuk. Potongan dahan, ranting, batang kayu dengan ukuran besar sebenarnya bisa digunakan tetapi akan memakan waktu lama dalam proses pembusukannya.
Langkah berikutnya setelah semua sampah tersebut dicampur rata di dalam drum/tong adalah siram dengan air secukupnya agar lembab setelah itu tutup bagian atasnya dengan rapat untuk menghindari air hujan. Tong kompos tersebut harus diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Proses pembusukan oleh mikro organisme akan lebih cepat jika memiliki suhu hangat.
Proses pembusukan sampah organik tersebut bisa didiamkan saja atau bisa juga diaduk-aduk agar proses pengkomposannya merata. Waktu pembusukan yang dibutuhkan lebih kurang antara 4 hingga 8 minggu bahkan bisa lebih. Sampah organik yang sudah menjadi kompos itu bisa dikatakan sempurna jika sudah berwarna kehitaman serta tercium bau tanah.
Setelah pupuk kompos benar-benar matang langkah terakhir adalah dengan menjemurnya agar tidak terlalu basah dan potong dengan cara dicacah lembut agar mudah digunakan serta layak di jual di pasaran dalam kemasan plastik.
Pupuk Kompos Siap Jual
Setelah anda mendapatkan pupuk kompos yang sudah matang maka langkah berikutnya adalah memasukan dalam kemasan. Anda bisa menggunakan kemasan per kilo atau per 25 kilo tergantung target pasar yang di inginkan. Harga pupuk kompos dipasaran unttuk tahun ini pada kisaran 12.000-15.000 untuk kemasan per zak plastik 25 kilo (berat kompos 5 kg).
Penjualan pupuk kompos bisa anda lakukan secara tradisional dengan menawarkannya ke pemilik kebun, tanaman buah-buahan, tanaman hias, kebun sayuran, hingga ke toko-toko pertanian. Namun untuk menekan biaya operasional lakukan penjualan secara online melalui beberapa media online.
Agar harga yang dijual lebih bersaing, Anda harus melakukan riset pasar. Gunakan trik jual menggunakan kuantitas. Turunkan harga untuk pembelian pada jumlah-jumlah tertentu dan tentu saja dibawah harga kompetitor. Kalkulasikan semua agar anda tetap mendapatkan keuntungan yang sesuai walau menjual pupuk kompos dengan harga yang murah.

Wednesday, August 24, 2016

Technopreneur

Apa Yang Dimaksud Dengan Technopreneur?


Dalam dunia bisnis saat ini sebuah teknologi memberikan kontribusi yang sangat besar. Dengan munculnya inovasi dalam teknologi telah membuka kesempatan dan tantangan yang baru bagi dunia bisnis. Sehingga sering sekali kita dengar istilah Technopreneur. Technopreneur sendiri memiliki pemahaman yang berbeda dari berbagai kalangan masyarakat.
Menurut Chua Eung Hwa, An Action Learning Journey of a Technopreneur in Creating, Sustaining and Growing a World Class Knowledge-Based Teaching Organisation in Factory Automation in the 21st century, July 2009
A technopreneur is an extension of an entrepreneur, and makes use of technology to make a new invention an innovation and thereby exploits his achievement in the market to make money.
Sedangkan menurut Yudha Pratomo, Utilization of Human Virtual Intelligence Framework in Managing Technopreneur Knowledge, Faculty of Computer Science, University of Sriwijaya, Jurnal Generic 2010
Technopreneurs are people who make or found their own technology-based business by recognizing opportunities and organizing resources
Sedangkan menurut S.Goodman, W.Ladzani, B.Bates dalam bukunya Fresh Perspective: Business Management 2005 : 
Technopreneurs are entrepreneurs who combine their technological and entrepreneurial skills
Pengertian Technopreneur
Pernahkah kalian mendengar kata Technopreneur? Dilihat dari asal katanya, technopreneur merupakan penggabungan dari dua kata yaitu teknologi dan entrepeneur.
Technopreneur mengandung makna tentang bagaimana cara pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang pesat untuk dijadikan sebagai peluang usaha. Karena untuk entrepreneur itu sendiri mengandung arti sesesorang/badan usaha yang mengelola usaha dengan keberanian untuk mengambil resiko guna mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang ada.
Teknologi dimasa sekarang menjadi salah satu peluang yang ada. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa technopreneur itu adalah Entrepreneur yang mengoptimalkan berbagai potensi perkembangan teknologi yang ada  sebagai basis pengembangan usaha yang di jalankannya, atau bisa di bilang Technopreneur ini adalah Entrepreneur modern yang berbasis pada teknologi dalam menjalankan usahanya.
Adapun contoh dari para technopreneur yang realisasi dari hasil kerja kerasnya dapat dirasakan oleh masyarakat dimasa sekarang yaitu:
  • Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes merancang dan mengembangkan teknologi jaringan sosial yang berbasis web yang mereka namakan FACEBOOK.
  •  Steve Chen, Chad Hurley dan Jawed Karim merancang dan mengembangkan YOUTUBE sebagai media berbagi video di antara masyarakat.
  • Bill Joy merancang dan mengembangkan Sun Microsystem
  • Bill Gates merancang dan mengembangkan MICROSOFT.
  • Jeff Bezos merancang dan mengembangkan sistem penjualan buku secara online yang diberi nama AMAZONE.COM.
  • Dll

Lalu Apa Perbedaan Technopreneur dan Entrepreneur?
Entrepreneur adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Sedangkan Technopreneur adalah wirausaha yang menjalankan bisnisnya dengan basis teknologi. Dengan kata lain Technopreneur adalah entrepreneur yang mengoptimalkan berbagai potensi perkembangan teknologi yang ada sebagai basis pengembangan usaha yang dijalankannya, atau bisa dibilang Technopreneur ini adalah entrepreneur modern yang berbasis pada teknologi dalam menjalankan usahanya.

Sunday, August 14, 2016

UNDANG UNDANG K3

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1 TAHUN 1970
TENTANG
KESELAMATAN KERJA
BAB I
TENTANG ISTILAH-ISTILAH
Pasal 1
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan :
  1. "tempat kerja" ialah tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap dimana tenaga kerja bekerja, atau sering dimasuki tempat kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya sebagaimana diperinci dalam pasal 2; termasuk tempat kerja ialah semua ruangan, lapangan, halaman dan sekelilingnya yang merupakan bagian-bagian atau berhubung dengan tempat kerja tersebut;
  2. "pengurus" ialah orang yang mempunyai tugas langsung sesuatu tempat kerja atau bagiannya yang berdiri sendiri;
  3. "pengusaha" ialah :
    1. orang atau badan hukum yang menjalankan sesuatu usaha milik sendiri dan untuk keperluan itu mempergunakan tempat kerja;
    2. orang atau badan hukum yang secara berdiri sendiri menjalankan sesuatu usaha bukan miliknya dan untuk keperluan itu mempergunakan tempat kerja;
    3. orang atau badan hukum, yang di Indonesia mewakili orang atau badan hukum termaksud pada (a) dan (b), jikalau yang mewakili berkedudukan di luar Indonesia.
  4. "direktur" ialah pejabat yang ditunjuk oleh Mneteri Tenaga Kerja untuk melaksanakan Undang-undang ini.
  5. "pegawai pengawas" ialah pegawai teknis berkeahlian khusus dari Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.
  6. "ahli keselamatan kerja" ialah tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja untuk mengawasi ditaatinya Undang-undang ini.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
  1. Yang diatur oleh Undang-undang ini ialah keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia.
  2. Ketentuan-ketentuan dalam ayat (1) tersebut berlaku dalam tempat kerja di mana :
    1. dibuat, dicoba, dipakai atau dipergunakan mesin, pesawat, alat, perkakas, peralatan atau instalasi yang berbahaya atau dapat menimbulkan kecelakaan atau peledakan;
    2. dibuat, diolah, dipakai, dipergunakan, diperdagangkan, diangkut, atau disimpan atau bahan yang dapat meledak, mudah terbakar, menggigit, beracun, menimbulkan infeksi, bersuhu tinggi;
    3. dikerjakan pembangunan, perbaikan, perawatan, pembersihan atau pembongkaran rumah, gedung atau bangunan lainnya termasuk bangunan perairan, saluran atau terowongan di bawah tanah dan sebagainya atau dimana dilakukan pekerjaan persiapan.
    4. dilakukan usaha: pertanian, perkebunan, pembukaan hutan, pengerjaan hutan, pengolahan kayu atau hasil hutan lainnya, peternakan, perikanan dan lapangan kesehatan;
    5. dilakukan usaha pertambangan dan pengolahan : emas, perak, logam atau bijih logam lainnya, batu-batuan, gas, minyak atau minieral lainnya, baik di permukaan atau di dalam bumi, maupun di dasar perairan;
    6. dilakukan pengangkutan barang, binatang atau manusia, baik di darat, melalui terowongan, dipermukaan air, dalam air maupun di udara;
    7. dikerjakan bongkar muat barang muatan di kapal, perahu, dermaga, dok, stasiun atau gudang;
    8. dilakukan penyelamatan, pengambilan benda dan pekerjaan lain di dalam air;
    9. dilakukan pekerjaan dalam ketinggian diatas permukaan tanah atau perairan;
    10. dilakukan pekerjaan di bawah tekanan udara atau suhu yang tinggi atau rendah;
    11. dilakukan pekerjaan yang mengandung bahaya tertimbun tanah, kejatuhan, terkena pelantingan benda, terjatuh atau terperosok, hanyut atau terpelanting;
    12. dilakukan pekerjaan dalam tangki, sumur atau lobang;
    13. terdapat atau menyebar suhu, kelembaban, suhu, kotoran, api, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara atau getaran;
    14. dilakukan pembuangan atau pemusnahan sampah atau limbah;
    15. dilakukan pemancaran, penyinaran atau penerimaan radio, radar, televisi, atau telepon;
    16. dilakukan pendidikan, pembinaan, percobaan, penyelidikan atau riset (penelitian) yang menggunakan alat teknis;
    17. dibangkitkan, dirobah, dikumpulkan, disimpan, dibagi-bagikan atau disalurkan listrik, gas, minyak atau air;
    18. diputar film, pertunjukan sandiwara atau diselenggarakan reaksi lainnya yang memakai peralatan, instalasi listrik atau mekanik.
  3. Dengan peraturan perundangan dapat ditunjuk sebagai tempat kerja, ruangan-ruangan atau lapangan-lapangan lainnya yang dapat membahayakan keselamatan atau kesehatan yang bekerja atau yang berada di ruangan atau lapangan itu dan dapat dirubah perincian tersebut dalam ayat (2).
BAB III
SYARAT-SYARAT KESELAMATAN KERJA
Pasal 3
  1. Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja untuk : 
    1. mencegah dan mengurangi kecelakaan;
    2. mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran;
    3. mencegah dan mengurangi bahaya peledakan;
    4. memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya;
    5. memberi pertolongan pada kecelakaan;
    6. memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja;
    7. mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar radiasi, suara dan getaran;
    8. mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik physik maupun psychis, peracunan, infeksi dan penularan.
    9. memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai;
    10. menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik;
    11. menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup;
    12. memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban;
    13. memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerjanya;
    14. mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau barang;
    15. mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan;
    16. mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan penyimpanan barang;
    17. mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya;
    18. menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.
  2. Dengan peraturan perundangan dapat dirubah perincian seperti tersebut dalam ayat (1) sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknik dan teknologi serta pendapatan-pendapatan baru di kemudian hari.
Pasal 4
  1. Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang, produk teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.
  2. Syarat-syarat tersebut memuat prinsip-prinsip teknis ilmiah menjadi suatu kumpulan ketentuan yang disusun secara teratur, jelas dan praktis yang mencakup bidang konstruksi, bahan, pengolahan dan pembuatan, perlengkapan alat-alat perlindungan, pengujian dan pengesyahan, pengepakan atau pembungkusan, pemberian tanda-tanda pengenal atas bahan, barang, produk teknis dan aparat produk guna menjamin keselamatan barang-barang itu sendiri, keselamatan tenaga kerja yang melakukannya dan keselamatan umum.
  3. Dengan peraturan perundangan dapat dirubah perincian seperti tersebut dalam ayat (1) dan (2); dengan peraturan perundangan ditetapkan siapa yang berkewajiban memenuhi dan mentaati syarat-syarat keselamatan tersebut.
BAB IV
PENGAWASAN
Pasal 5
  1. Direktur melakukan pelaksanaan umum terhadap Undang-undang ini sedangkan para pegawai pengawas dan ahli keselamatan kerja ditugaskan menjalankan pengawasan langsung terhadap ditaatinya Undang-undang ini dan membantu pelaksanaannya.
  2. Wewenang dan kewajiban direktur, pegawai pengawas dan ahli keselamatan kerja dalam melaksanakan Undang-undang ini diatur dengan peraturan perundangan.
Pasal 6
  1. Barang siapa tidak dapat menerima keputusan direktur dapat mengajukan permohonan banding kepada Panitia Banding.
  2. Tata cara permohonan banding, susunan Panitia Banding, tugas Panitia Banding dan lain-lainnya ditetapkan oleh Menteri Tenaga Kerja.
  3. Keputusan Panitia Banding tidak dapat dibanding lagi.
Pasal 7
Untuk pengawasan berdasarkan Undang-undang ini pengusaha harus membayar retribusi menurut ketentuan-ketentuan yang akan diatur dengan peraturan perundangan.
Pasal 8
  1. Pengurus di wajibkan memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari tenaga kerja yang akan diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan padanya.
  2. Pengurus diwajibkan memeriksakan semua tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya, secara berkala pada Dokter yang ditunjuk oleh Pengusaha dan dibenarkan oleh Direktur.
  3. Norma-norma mengenai pengujian kesehatan ditetapkan dengan peraturan perundangan.
BAB V
PEMBINAAN
Pasal 9
  1. Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang :
    1. Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta yang dapat timbul dalam tempat kerja;
    2. Semua pengamanan dan alat-alat perlindungan yang diharuskan dalam tempat kerja;
    3. Alat-alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan;
    4. Cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya.
  2. Pengurus hanya dapat mempekerjakan tenaga kerja yang bersangkutan setelah ia yakin bahwa tenaga kerja tersebut telah memahami syarat-syarat tersebut di atas.
  3. Pengurus diwajibkan menyelenggarakan pembinaan bagi semua tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya, dalam pencegahan kecelakaan dan pemberantasan kebakaran serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, pula dalam pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan.
  4. Pengurus diwajibkan memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi usaha dan tempat kerja yang dijalankan.
BAB VI
PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Pasal 10
  1. Menteri Tenaga Kerja berwenang membertuk Panitia Pembina Keselamatan Kerja guna memperkembangkan kerja sama, saling pengertian dan partisipasi efektif dari pengusaha atau pengurus dan tenaga kerja dalam tempat-tempat kerja untuk melaksanakan tugas dan kewajiban bersama di bidang keselamatan dan kesehatan kerja, dalam rangka melancarkan usaha berproduksi.
  2. Susunan Panitia Pembina dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, tugas dan lain-lainnya ditetapkan oleh Menteri Tenaga Kerja.
BAB VII
KECELAKAAN
Pasal 11
  1. Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi dalam tempat kerja yang dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.
  2. Tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan oleh pegawai termaksud dalam ayat (1) diatur dengan peraturan perundangan.
BAB VIII
KEWAJIBAN DAN HAK TENAGA KERJA
Pasal 12
Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk: a. Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas dan atau keselamatan kerja; b. Memakai alat perlindungan diri yang diwajibkan; c. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan; d.Meminta pada Pengurus agar dilaksanakan semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan; e. Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan dimana syarat kesehatan dan keselamatan kerja serta alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal-hal khususditentukan lain oleh pegawai pengawas dalam batas-batas yang masih dapat dipertanggung jawabkan.
BAB IX
KEWAJIBAN BILA MEMASUKI TEMPAT KERJA
Pasal 13
Barang siapa akan memasuki sesuatu tempat kerja, diwajibkan mentaati semua petunjuk keselamatan kerja dan memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan.
BAB X
KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 14
Pengurus diwajibkan :
  1. secara tertulis menempatkan dalam tempat kerja yang dipimpinnya, semua syarat keselamatan kerja yang diwajibkan, sehelai Undang-undang ini dan semua peraturan pelaksanaannya yang berlaku bagi tempat kerja yang bersangkutan, pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja;
  2. Memasang dalam tempat kerja yang dipimpinnya, semua gambar keselamatan kerja yang diwajibkan dan semua bahan pembinaan lainnya, pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja.
  3. Menyediakan secara cuma-cuma, semua alat perlindungan diri yang diwajibkan pada tenaga kerja berada di bawah pimpinannya dan menyediakan bagi setiap orang lain yang memasuki tempat kerja tersebut, disertai dengan petunjuk-petunjuk yang diperlukan menurut petunjuk-petunjuk yang diperlukan menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja.
BAB XI
KETENTUAN-KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15
  1. Pelaksanaan ketentuan tersebut pada pasal-pasal di atas diatur lebih lanjut dengan peraturan perundangan.
  2. Peraturan perundangan tersebut pada ayat (1) dapat memberikan ancaman pidana atas pelanggaran peraturannya dengan hukuman kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan atau denda setinggi-tingginya Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah).
  3. Tindak pidana tersebut adalah pelanggaran.
Pasal 16
Pengusaha yang mempergunakan tempat-tempat kerja yang sudah ada pada waktu Undang-undang ini mulai berlaku wajib mengusahakan di dalam satu tahun sesudah Undang-undang ini mulai berlaku, untuk memenuhi ketentuan-ketentuan menurut atau berdasarkan Undang-undang ini.
Pasal 17
Selama peraturan perundangan untuk melaksanakan ketentuan dalam Undang-undang ini belum dikeluarkan, maka peraturan dalam bidang keselamatan kerja yang ada pada waktu Undang-undang ini mulai berlaku, tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-undang ini.
Pasal 18
Undang-undang ini disebut "UNDANG-UNDANG KESELAMATAN KERJA" dan mulai berlaku pada hari diundangkan.
Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Disahkan di Jakarta pada tanggal 12 Januari 1970
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd
SOEHARTO
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 12 Januari 1970
Sekretaris Negara Republik Indonesia,
ttd
ALAMSYAH

Daftar Harga Kayu Jati Terbaru

Daftar Harga Kayu Jati Terbaru

Info menarik kali ini akan mengisi kabar seputar harga kayu yaitu harga kayu jati yang ada di tanah air. Seperti yang sama sama kita ketahui jika kayu jati memang terkenal dengan kualitas kuatnya. Nah, bagi teman teman yang tentunya sedang mendirikan sebuah bangunan yang 100% menggunakan kayu jati, kami akan mengulasnya pada pertemuan ini.
Anda tak perlu jauh jauh kepanasan untuk mengecek info harga kayu jati yang ada dideket rumah anda. Untuk saat ini dengan menggunakan media gadget dan tentunya menggunakan jaringan internet maka kita sudah bisa untuk mengetahui secara detail dan lengkap info yang akan kita butuhkan, dan salah satunya ialah untuk informasi yang telah kami bagikan dibawah ini.
Kualitas dari kayu jati tidak bisa di ragukan lagi, seratnya yang mempunyai motif bagus dan kualitas kayu yang sangat kuat, membuat para pengerajin kayu menggunakan jenis kayu jati ini, kebanyakan kayu jati ini di gunakan untuk, meja, kursi, kusen, dipan tempat tidur, jendela, patung dan bahan ukir-ukiran perabotan rumah, harga dari kayu jati ini sangat bervariasi tergantung serat dan ketebalan kayu jati tersebut, mari kita simak daftar harga dari kayu jati sebagai berikut.

Info Harga Kayu Jati

Jenis Kelas / Satuan / Harga

* Kelas A1 / M3 / Rp. 2.000.000
* Kelas A2 / M3 / Rp. 3.000.000
* Kelas A3 / M3 / Rp. 5.000.000
* Kelas A4 / M3 / Rp. 7.000.000
kayujati

Berdasarkan kualitas dan diameter

* Kelas A1 = Diameter 11cm s/d 19cm
* Kelas A2 = Diameter 20cm s/d 29cm
* Kelas A3 = Diameter 30cm s/d 39cm
* Kelas A4 = Diameter 40cm s/d 49cm

Mungkin sedikit info dan ulasan yang dapat kami bahas, semoga bermanfaat bagi kalian semua, terima kasih telah berkunjung di blog kami, tunggu info dan ulasan selanjutnya yang akan kami posting di setiap harinya.
Source :
harga kayu jati 2016,harga kayu jati,daftar harga kayu jati,harga kayu jati log 2016,harga jati 2016,Hargakayu jati 2016,harga log jati 2016,harga pohon jati,harga kayu jati log terupdate disurabaya,Harga Kayu jati muna 2016

PENGEMBANGAN IPTEK DI BIDANG PERTANIAN

Cara pembukaan lahan secara manual dan mekanis untuk agribisnis tanaman perkebunan

 

Cara pembukaan lahan secara manual dan mekanis untuk agribisnis tanaman perkebunan

Kegiatan yang dilakukan untuk pembukaan lahan dapat dilakukan dengan cara manual dan cara mekanis.
1) Cara manual
a) Membuat rintisan dan mengimas
Vegetasi yang berdiameter hingga 10 cm dipotong dan dibabat, untuk memudahkan penebangan pohon yang berdiameter lebih dari 10 cm. Pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan parang atau kapak.

b) Menebang dan merencek
Pohon kayu yang besar di areal tersebut ditebang kemudian dicincang (direncek). Alat yang digunakan parang dan kapak atau gergaji rantai (chainsaw).

c) Membuat pancang jalur tanam / pancang kepala
Jalur tanam dibuat menurut jarak antar barisan tanaman (gawang).Hal ini untuk memudahkan pembersihan jalur tanam.

d) Membersihkanjalur tanam
Hasil rencekan ditempatkan diantara jalur tanaman, dengan jarak 1 meter di kiri–kanan pancang. Dengan demikian diperoleh 2 meter jalur yang bersih dari potongan kayu-kayuan.

2) Caramekanis
Teknik pembukaan lahan tanpa bakar dengan cara mekanis dapat dilakukan pada lahan yang mempunyai topografi datar hingga berombak. Dalam cara mekanis ini umumnya penumbangan dapat dilakukan dengan traktor. a) Membabat pendahuluan dan mengimas Jenis vegetasi semak dan atau pohon berkayu ditebas dan menyisakan tunggul dengan tinggi maksimum 40 cm.

b) Menumbang. Pohon yang berukuran relatif besar maupun kecil ditumbang dengan menggunakan traktor atau menggunakan gergaji rantai. Penumbangan sebaiknya dilakukan sedemikian rupa agar seluruh sistem perakarannya ikut terangkat ke permukaan tanah. Arah kerja dimulai dari pinggir ke arah tengah, dan pohon ditumbangkan ke arah luar agar tidak menghalangi jalannya traktor.

c) Merumpuk
Semua kayu yang masih dapat dimanfaatkan dipotong sepanjang 3-5 m, kemudian dikeluarkan dari areal dan sisanya dirumpuk pada daerah rendahan dengan menggunakan traktor rantai. d) Pemberantasan alang-alang Pada tempat-tempat tertentu sering dijumpai alang-alang secara berkelompok. Pemberantasan dilakukan menggunakan herbisida. e) Membuat pancang jalur tanam Jalur tanam dibuat menurut jarak antar barisan tanaman. f) Membersihkan jalur tanam Hasil rencekan yang masih tersisa ditempatkan di antara jalur tanaman, dengan jarak 1 m di sebelah kiri-kanan pancang. Dengan demikian akan diperoleh jalur selebar 2 m yang bebas dari potongan-potongan kayu atau ranting.

Thursday, August 4, 2016

Semir Daun: Pengkilap Tanaman


Kinilah saatnya merawat dan memanjakan tanaman kesayangan anda. Buatlah tanaman anda menjadi lebih menarik dan indah dengan produk unggulan ini.
Kami perkenalkan SEMIR DAUN sebagai pengkilap daun / leaf Shiner terbaik. Produk ini telah diuji pengaruhnya terhadap Anthurium plowmanii “Gelombang Cinta (Wave of Love)” dalam penelitian Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau paten IPB.
Fungsi dari produk ini antara lain:
1. Berfungsi mengkilapkan daun berbagai tanaman hias seperti jenis Aglaonema, Anthurium, Philodendron dan tanaman hias lainnya yang memiliki keindahan di daunnya. Daun yang mengkilap dan bersih mencirikan tanaman yang terawat baik dan berpenampilan prima.
2. Berfungsi membersihkan kotoran noda dan debu. Tidak perlu membersihkan noda dan debu dahulu sebelum mengkilapkan daun, karena dengan produk ini mengkilapkan dan membersihkan dilakukan bersamaan.
3. Berfungsi sebagai pelapis daun dan dengan aromanya dapat mengusir serangga pengganggu daun misalnya: belalang atau ulat dan mealy bug (kutu putih).
4. Berfungsi sebagai pupuk cair atau hormon pertumbuhan saat diaplikasikan ke daun bersamaan dengan penyemiran.
Spesifikasi
Nomor Paten IPB : P00200900212
Jenis Botol : HDPE (High Density Poly Ethylene)
Volume isi : 100 ml
250 ml
Stok : Tersedia
Minimum Order : 50 botol

Tips Perawatan Tanaman Hias Yang Baik

merawat
Memiliki tanaman hias pada rumah merupakan suatu hal yang mempengaruhi situasi pada lingkungan rumah. Dari keindahan, kesejukan sampai kesegaran udara yang dinikmati. Rumah Anda akan makin sempurna dengan kehadiran tanaman tersebut. Hanya saja, merawat bunga dalam pot tidak sebagaimana merawat tanaman di alam terbuka.



Sebab dari segi media, ruang yang disediakan untuk tanaman hanya sebatas pada ukuran pot saja. Bagi Anda pecinta tanaman hias dalam pot, berikut ini kami berikan tips perawatannya:
Pertama, media tanam. Hindari menggunakan media tanam hanya berupa tanah saja. Namun gunakan media tanam campuran sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Sebelum media tanam dimasukkan ke dalam pot, lapisi bagian bawahnya dengan menggunakan styrofoam.
Styrofoam berfungsi mengalirkan air sehingga mencegah air tergenang. Jika air tergenang, maka tanah menjadi padat. Hal ini akan menyebabkan warna daun menjadi kuning, layu, atau bentuknya keriting. Selain styrofoam, Anda bisa menggantikannya dengan sabut kelapa.
Kedua, cahaya matahari. Perhatikan jenis tanaman hias yang Anda tanam dalam pot. Apakah termasuk yang membutuhkan cahaya matahari langsung ataukah harus ditempatkan di lokasi yang teduh. Jika jenis tanaman hias tersebut membutuhkan cahaya matahari langsung, maka Anda harus rajin menaruhnya di tempat yang terkena cahaya matahari langsung.
Sebaliknya jenis tanaman teduh, sekali waktu Anda perlu menaruhnya di luar agar mendapatkan cahaya matahari langsung. Yakni minimal sekali dalam lima hari. Khusus untuk tanaman buah dalam pot serta tanaman berbunga, Anda harus memastikan tanaman tersebut terkena cahaya matahari. Sebab bila pasokan cahaya matahari kurang, maka tanaman tadi tidak akan berbunga dan sulit berbuah.
Ketiga, ukuran pot. Seiring dengan pertumbuhannya, tanaman hias dalam pot juga akan terus membesar. Jika ukurannya semakin besar, maka Anda perlu memindahkannya ke dalam pot yang ukurannya lebih besar. Namun untuk tanaman bonsai, Anda tidak perlu mengganti media tanam maupu potnya. Anda cukup menghambat pertumbuhannya dengan rajin memotong batangnya. Dengan cara ini, tanaman akan tetap berukuran kerdil.
Keempat, membersihkan daun. Setiap dua minggu sekali Anda harus meluangkan waktu untuk membersihkan setiap helai daun tanaman hias tersebut. Bila Anda rutin melakukannya, maka setiap helai daun tersebut akan nampak mengkilat, bersih, dan juga sehat. Pembersihan permukaan daun akan membantu kelancaran proses fotosintesis karena pori-pori daun lebih bersih.
Proses pembersihan daun bisa menggunakan cairan khusus (semir daun). Namun jika Anda kesulitan mendapatkannya, Anda bisa menggunakan susu cair. Basahi permukaan lap dengan susu cair. Lalu gosok dengan lembut setiap helai daun dengan menggunakan lap tersebut.
Kelima, pemupukan. Untuk tanaman hias berbunga, Anda harus memberinya pupuk NPK setiap bulan sekali.
Keenam, hama dan penyakit. Serangan hama dan penyakit bisa ditanggulangi dengan penyemprotan insektisida dengan kapasitas yang dibutuhkan.[annasgroup/rawat-tanaman]

Tuesday, August 2, 2016

Materi Perawatan alat tangan bengkel

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT TANGAN (HAND TOOLS)




1. Kunci Pas (Open End Wrench)
     a. Pemilihan alat-alat yang benar.
Kunci pas seperti open ended, ring dan socket biasanya disediakan dalam satu perangkat dengan ukuran yang berbeda-beda. Alasan penülihan alat- alat benarialah: 
o  Kerusakan pada bagian-bagian yang sedang dilepas dapat terjadi bila jenis dan ukuran alat yang digunakán tidak tepat liii mengakibatkan terjadinya penggantian komponen sehingga mengurangi keuntungan.
o  Kecetakaan dapat disebabkan olth alat yang tidak tepat yang terlepas dan kepala baut. . - - . •
b. Penuhhan kunci pas (jenis dan ukuran)
Penggunaan seperangkat kunci pas harus lurus ke depan, tetapi kurangnya standarisasi internasional menyebabkan penerapannya cukup sulit. .Tiga sistem. yang digunakan untuk mengidentifikasi ukuran spanner, ialah :
o  Metrik
o  AF(AmericanFine)
o  BS W ( British Standart Whitworth)
c. penyimpanan alat
Alat-alat yang dibiarkan tergeletak di lantai bengkel dapat menjadi rusak. Alat-alat harus disimpan di tempat gang aman seperti kotak alat, lemari, atau digantung di dinding.
         
d. Penggunaan
           Penggunaan kunci pas sebagai berikut:
o  Pilihlah kunci pas yang ukurannya sesuai
o  Pasanglah kunci pas sedemikian rupa sehingga rahãng-rahang sepenuhnya mencengkeram mur atau kepala baut agar kunci pas tidak selip/terlepas
o  Tariklah kunci tersebut ke arah Anda untuk melepas mur atau baut tersebut.
e. Pemeliharaan dan keamanan alat
           Pemeliharaan kunci pas:
o  Jagalah kebersihan kunci dengan selalu mengelapnyadengan kain bersih.
o  Simpanlah kunci tersebut di kotak alat, lemari, atau gantungan dinding.
Keamanan untuk kunci pas:
o  Jangan menggunakan kunci yang rahang-rahangnya retak, rusak aus atau bundar. karena dapat selip dan melukai anda.
o  Jangan menggunakan kunci yang kotor, supaya tidak terlepas dan genggaman Anda.
2. Kunci Pas Ring dan Kunci Ring
     a.   Pemilihan alat-alat yang benar
Kunci pas ring dan kunci ring digunakan untuk melepas baut, jika kunci pas sulit atau tidak bias.    Sering kepala baut rusak karena pemilihan kunci yang kurang tepat.
b.  Penyimpanan Alat
Kunci pas ring atau kunci ring agar tidak rusak dan tetap awet, simpan pada tempatnya, masukkan ke dalam Tool Box
       c.  Penggunaan
Penggunaan kunci ring sebagai berikut:
o  Pilihlah kunci yang ukurannya sesuai.
o  Pasang kunci tersebut pada mur atau kepala baut.
o  Tariklah kunci ke arah anda untuk melepaskan mur atau baut.
d. Pemeliharaan dan keselamatan alat
           Pemeliharaan
o  JagaIah agar kunci tersebut tetap bersih, laplah dengan kaiñ bersih.
o  Periksa kunci-kunci tersebut secara teratur bila aus atau rusak.
o  Simpanlah kunci dalam kotak, lemari atau gantungan dinding.
            Keselamatan:
o  Jangan menggunakan kunci yang kotor, karena kunci tersebut dapat selip dari genggaman anda.
o  Jangan menggunakan kunci ring bila ring/cincin-cincinya retak atau aus dan gerigi dalamnya membundar, kunci ring tersebut dapat selip dan dapat menyebabkan luka.
3. Kunci Inggris (AdjustableSpanner)
     a. Penggunaan Kunci Inggris
         Adapun penggunaan sebagai berikut:
Aturlah kunci Jnggris agar pan dengan ukuran mur atau bautnya. Kunci mi dipaskan dengan menggezakkan mur yang dapat disetel sehingga memungkinkan rahang-rahangnya mencengkrani dengan baik.
 
b. Pemeliharaan dan Keamanan alat
           Pemeliharaan
o  Laplah kunci dengan kain bersih untuk menghilangkan debu atau gemuk.
o  Lumasi mur penyetel dengan. beberapa tetes.oli mesin.
o  Simpanlah kunci di dalarn kotak alat, dan atau digantung di dinding.
           Keamanan:
o  Jangan gunakan kunci pas yang rahang-rahangnya reták. Kunci pas tersebut dapat scIic dan merusak mar, balikan dapatmelukal.
o  Jagalah agar kunci pas tetap bersih supaya tidak selip saat digunakan.
4.  Kunci Socket (Socket Wreck)
Kunci socket adalah alat serba guna untuk meIepas, dan mengencangkan mur baut. Batang socket untuk melepas mur atau baut. Anda dapat mengganti alat-lat ini, tepatkan momen pengencang alat saat digunakan.
      a. Penggunaan Kunci Socket
o  Bila mcnggunakan socket spanner pildalth socket yang cocok dengan mar atau baut yang akan anda lepaskan
o  Pilihlah dan pasanglah batang socket yang cocokpada socketnya.
                
b. Penyimpanan Alat
      Sesudah menggunakan, kembalikan
      Kunci socket ketempatnya.
      Pembelian secara komplit akan di
      Lengkapi tempat kunci disebut
      “Socket tool kit”
c. Pemeliharaan dan Keamanan alat
          Pemeliharáan:
o  Lap socket asesoris dengan kain yang bersih setelah digunakan.
o  Pasanglah socket dan batangannya di tempat yang sesuai path perangkat socket. -
o  Simpanlab perangkat socket tersebut dalarn lemari atau rak.
          Keamanan:
o  Jangan menggunakan socket atau batangan yang rusak karena dapat terlepas dan melukai
o  Jangan menggunakan socket •atau assesorisnya bila kotor, atau terkena oli atau-gemuk.
5.  Kunci L
Kunci L digunakañ untuk melepas bâut yang icepala bautnya berbentuk segi. enam tetapi di tengah atau lubangan. Kunci L bisa dikategorikan kunci khusus.
      a. Penggunaan kunci L
          Penggunaan kunci L sebagai berikut:
o  Pilihlah ukuran kunci L yang sesuni ukuran bautnya.
o  Tepatkan ujung kunci-dengan lubang kepala báut.
b. Penyimpanan
Meskipun Kunci L terbuat dan logam paduan tunsten yang keras, setelah. digunakan sirnpanlah pada tempatnya (box). Hal ni dimaksndkan agar kita mudah mencari Jika sewaktu-waktu akan menggunakan. Namun, lebih aman lagi,simpanlah kunci L pada rak atau lemari.
c. Pemeliharaan dan Keamanan
          Pemeliharaan sebagai. berikut:
o  Laplah kunci L yang kotor karena air atau gemuk. 
o  Lumasi dengan anti karat 
o  Simpanlah di almari atau rak
          Keamanan terhadap ktinci L. sebagai berikut:
o  Janganlah menggunakan kunci L yang tidak sesuai.
o  Janganlah gunakan kunci L yang patah.
o  Jangan diinjak.
6. Kunci Moment (Torque Wreüch)
     a.   Penggunaan kunci moment
Sebagai contoh bila moment kekencangan baut atau blok silinder sama dengan 30 kg.m, untuk mengencangkan 8 baut secara menyilang / zig-zag,
            langkah-langkahnya sebagai berikut.
o  Atur moment, kunci moment ke angka 10 kg.in dahulu.
o  Kencangkan semua dengart moment tersebut.
o  Kedua atur moment pengencangan ice angka 20 kg. m.
o  Terakhir, Vatur kekencangan 30 kg.m, apanila kunci moment muncul  suara “klik” berart baut sudah dikencangkan sesuai standarnya yaitu 30 kg.m.
      b.  Pemeliharan dan keamanan
           1) Peliharalah alat tersebut sebagi berikut:
o  Lapiah dengan majun bila kunci kotor.
o  Simpan kembali ke tempatnya.
o  Simpan ke lemari dan rak alat.
2) Keamanan terhadap kunci moment yaitu’
o  Gunakanlah pengencangan secara bertahap (minimal 3 tahap).
o  Jangan diinjak.
o  Kemasi jika berkarat dengan terlebih dulu membersihkan korosinya.
7. Obeng (driver)
Ø Gunakan obeng untuk melepaskan pengencangan- pengencangan seperti  sekrup self tapping. Pilihlah obeng yang cocok dengan sekrup yang akan Anda pasang.Slotted atau Phillips.
Ø Gunakan obeng standar untuk melepaskan dan memasang sekrup kepala bercelah  (slotted). Gunakan obeng Phillips untuk melepaskan dan memasang sekrup-sekrup V .celah kembang.
a. Penggunaan Obeng Standar
o  Pilihlah obeng dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran sekrup.
o  Tahan mata obeng dengan satu tangan dan arahican ujungnya kë celah
o  dengan tangan lainnya. Peganglah obeng path ptiSiSi tegak lurus dengan sekrup.
o  Putarlah obeng dengan kuat dan mantáp untuk melepaskan sekrup.
o  Pegang obeng dengan kedua tangan sehingga tiduic akan selip.
b. Penggunaan Obeng Phillip
o  Bersihkan setiap debu yang mungicin terdapat path recess dengan sebatang kawat bila memungkinkan.
o  Pilihlah obeng yang ujungnya sepenulmya pada recess:
o  Peganglah obeng tegak tunis ke sekrup untuk mencegah recess rusak.
o  Berikan tekanan yang lebih besar bila menggunakan obeng standar.
c. Pemeliharaan dan Keamanan
          Pemeliharaan
·      Jagalah agar obeng tetap bersih, gunakan lap untuk membersihkan oli atau gemuk dan pegangan atau mata pisaunya.
·      Buanglah obeng yang pegangannya patah atau ujungnya rusak.
·      Simpanlah obeng di dalam lemani, kotak alat , atau gantungan dinding.
Keamanan
o  Hanya gunakan obeng dengan mata pisau yang ukurannya sesuai dengan celah sekrup. -
o  Jangan gunakan obeng yang gagangnya hem atau mata pisaunya tumpul atau rusak.
o  Jauhkan tangan Anda dan mata pisau obeng saat ménggunakan obeng.
o  Jangan gunakan gagang yang terhimuri oh dan gemuk.
8.  Kunci Rodà “The Wrench”
Kunci rocla digunakan dengan melepaskan mur roda saat melepasnya atau memasang roda. Kunci roda menpunyai soket-soket yang terpasang pada ujung-ujung lengan yang cocok untuk hampir semua kendaraan.
      a. Penggunaan Kunci Roda
Pasanglah spoke dengan ukuran yang sesuai dengan mur roda. Pastikan kunci terpasang sepenuhnya pada mur roda. Peganglah kunci dengan kedua tangan dan putarlah lengan untuk melepaskan mur roda.
b. Pemeliharaan dan Keamanan -
           Pemeliharaan
o  Jagalah agar kunci roth tetap bersih.
o  Simpanlah kunci roda dalam lemari, rak, atau gantungan dinding.
           Keamanan -
o  Pastikan socket sepenuhnya terapasang pada mur roda. Socket yang kurang pas terpasang dapat menyebabkan wheel spanner rnelukai Anda.
o  Jangan gunakan kunci yang sócketnya retak.
 
9.  Dongkrak Lantal
Dongkrak lantai adalah alàt yang dioperasikan secara hidolik untuk rnengangkat barang yang berat. Kareñanya dougkak terset hanya. disimpan dengan baik. Dongkrak lantai mempunyai tabel: daftar spësiflk sepcrti daftar berat, beban maksimum. Jangan. pernah mengangkat mobil yang melebihi. kapasitas beban angkatnya.
     
a. Cara kerjanya -
Dongkrak dioperasikan dengan memutar pegangan / handle dongloak. Untuk menaikkan dongkrak putariah pegangan kuat, dan pompalah pegangannya.Untuk merendahkan dongkrak, kemabalikan putaran pegangan perlahan-lahan.
b.  Pemèriksaan dongkrak untuk pengarnanan pengoperasian
Sebelum mengopersikan dongkrak Anda harus mengecek hal-hal berikut:
o  Periksalah sistem hidrohik, pastikan tidak ada kebocoran cairan.
o  Pastikan apakah dotigkrak mampu mengangkat beban yang diinginkan.
o  Pastikan apakah sadel dapat berputar dengan bebas, dan bertahan posisinya pada waktu mendongkrak beban.
c. Ha1-ha1 penting mengenai dongkrak
o  Indentifikasi posisi penahan yang aman di bawah kendaraan adalah waktu mendongkrak. Mengangkat pada beberapa posisi dapat menyebabkan kerusakan pada wadah oil, tangki radiator, saluran, saiuran oli , dan bahan bakar.
o  Jangan pernah bekerja di bawah kcndaraan yang diangikat tanpa penahan yang aman .
o  Dasar / lantai jangan terlalu licin dan miring.
a.    Pengangkatan ‘
Beberapa posisi yang cocok untuk menempatkan dongknak.
o  Main suspension mounting points
o  Diferentiah housing
o  Major chassis point
e.  Penggunaan Dongknik Lantai -
o  Lakukan pemeriksaan kearnanan terhadap dongkrak sebehum digunakan.
o  Bila memungkinkan, tempatkan kendaraan pada tempat yang datar. Lakukan iangkah- igk berikut terhadäp semua kendaraan.
1) Pasang rem-tangan (hand rem).
2) Taruh transmisi ke persnehing. Tempatkan transmisi otomatis pada parker.
3) Cek roda-rodanya.
o  Tempatkan dongkrak pada posisi pengangkat yang sesuai.
o  Putarlah pegangannya ke dalam dan pompalah, sarnpai sadel naik dan menyentuh donkrak. Periksalah bidang yang bersentuhan untuk meniastikan sadel berada pada posii, yangipat. Bila telah pas, naikkan kendaraan ke ketinggian yang diinginkan,
o  Pasang penahan yang aman di bawah kendaraan pada tempat bearing beban yang sesuai.
o  Dengan hati-hati putarlah .ke luar pegangan dongkrak untuk menurunkan kendaraan sampai berada pada Stand / Penahan yang aman.
f.  Peineliharaan dan keamanan
           Pemeiiharaan
o  Jagalah dongkraknya bersih, bersihkan setiap oli atau gemuk, periksalah bila terdapat kebocoran cairan, berikan cairan hidrolik sampai batas atas bila diperlukan. Teteskan sedikit oli roda troli.
o  Simpanlah dongkrak pada lokasi yang aman di lantai bengkel.
Keamanan
o  Pastikan don gkrak telah mampu bekerja dengan baik
o  Pastikan kendaraan telah distabilkan sebelum di dongkrak
o  Biarkan pegangan ke arah. atas bila tidak untuk memompa. ini akan mencegah orang tersandung pada pegangan tersebut.
o  Tempatkan penahan pengaman di bawah kendaraan sebelum bekerja.
10.  Stand Pengaman Jack Stand)
Gunakan penahan pengaman untuk menahan kendaraari pada waktu dinaikkan. Periksalah penahan sebelum menggunakapnya. Pastikañ tidak terdapat keretakan di sekitar sadel dan dasarnya. Pada waktu memposisilcan pehahan pengaman, pastikan sadelnya pada permukaan datar, bukan pada perrnukaan yang bersudut atau miring supaya penahan tidak miring pada waktu beban ditempaikan di atasnya.
a.  PenggunaanJackStand
o  Tempatkanpenahan pada lántai yang datar
o  Pada waktu kendaraan dinaikkan, aturiah penahan pengaman path ketinggian yang diingiukan dengan menggunakan péngatur mm pengunci..
o  Posisikan penahan pengaman di bawah kerangka struktural atau tempat suspensi utama,. differensial housing, bukan di bawah as rcrda.
o  Turunkan. dongkrak sehinga kendaraan berada pada penahan pengarnan. -
b. Pemeliharaan dan keamanan
     Pemehiharaan
o  Jagalah agar penahan tetap bersih
o  Lumasilah post pengatur talidengan sedikitohi.
o  Simpanlah perlahan pengaan path lokasi yang tepat di lantai bengkel atau rak yang sesuai
Kearnanan
o  Jangan menggunakatI penahan pengaman yang rusak, sadel atau
o  dasarnya retak
o  Pastikan i1i pengat atau .jarüm( pin bekerja -dengim .beñar dan pegunci path posisinya
o  Jangan memanj* ke bawah kendaraan-’untuk menempatkan piahan penganan Selipkan penakannya pada posisi yang diinginkan
11.  AIat Pemotong (Cutting TOOlS
Alat-alat pemotong seperti razor blade ptsau stensil dan pisau trialmmg dikenal sebagai tiga jtni& alat yang digunakan untuk memotong dan untuk pekerjaan trimming di bengkel.
a. hal penting mengoperasikan alat penotong
o  Jangan menekan terlalu keras pada waktu memotong karenä pisau dapat patah.
o  Gunakan sarung tangan -anti potong saat menggunakan pisau mencegah agar tangan tidak tersayat dan kulit mengapal ‘kulit jadi keras”
o  Gunakan mate pisau yang tajam. Mate pisau yang tumpul, dapat menyebabkan bahaya selip.
b. Penggunaan pisau potong
o  Pisau Razor Potong
                    Penggunaan Razor Blade:
Razor blade- sangatlah tajám. Gunakanlah dengan hatihati pada waktu memotong masking tape dan masking paper Peganglah razor blade pada ujung yang aman saja, potonglah pada satu sudut.
                    Keamanan:
Jangan pernah menaruh ráior blade di saku. Simpanlah razor blade di dalam wadah logam yang tertutup. Buanglah matamata pisau yang telah digunakan dengan menempiitlcan dalaim wadah loganr yang tertutup dan buanglah
o  Pisau Seni (Art knife) -
Pisau seni digunakan terutania untuk pekerjaanbiasa, memotong . Mata pisau sangat tajam. Karenanya gunakanlah dèngan sangat berhati-hati.
Penggunaan Pisau Seni -
Peganglah pisau seni seperti anda meniegang pulpen atau pensil untuk memberikan kontrol penuh pada waktu memotong.
Keamanan
-          Pisau seni mempunyai mata pisau yang sangat tajam, gtinakanlah dengan sangat berhati-hati.
-          Jangan membawa pisau seni di .sakumu.
-          Jangan menekan terlalu kuat path waktu memotong karena dapat mematahkan mata pisau. -
o  Pisau Trimming
Pisau trimming adalah ahat yang kuat, sehingga mata pisau tidak mudah patah. Gunakàn pisau imming untuk memotong bahan-bahan seperti cetakan pelindung (peotector mouldIng).
Penggunaan Pisau Trimming
-  Peganglab pisau trimming dengan kuat.
-  Potonglah dengan geralcan mengarah ke bswah dengan sudut yang kecil.
                     Keamanan
- Jangan menggunakan pisau. trimming yang pegangannya terkena gemuk atau berdebu.
- Tarik kembali mata pisau bila tidak digunakan.
- Simpaniah mata pisau yang sudah aus di wadah yang tertutup dan buanglah ke tempat sampah logam.
o  Gergaji Tangan
Penggunaannya
-          Pegang handel dengan tangan.
-          Pasang mata pisau gergaji dengan benar.
-          Lakukan penyayatan ketika gergaji digerakkan k arah mundur.
-          Jangan terbalik memasang mata pisau gergaji.
Keamanan:
-          Hati-hati saat menggergaji, jangan pegang daun gergaji saat dipakai
-          Gunakaniah daun gergaji yang balk dan tajam.
-          Simpan di tempat yang bersih dan bersihican gagang (handel dan keringat kita agar tidak terkena korosi).
 
o  Tube Cutter (pemotong pipa)
Tube Cutter ada yang besar dan kecil. Untuk memotong pipa kecil rnenggunakan Tube Cutter yang kecil , dan demikian pula sebaliknya.
Peñggunaannya
-          Jepitlah pipa di antara pemegang dan pisàu (knife).
-          Tekan dan putanlah pipa perlahan-lahan sampai terpotong.
Keamanan
° Hati-hati dalani menggunakannya.
° Gunakan pisau yang tajam. -
° Lumasi sedikit oh biar pisau bisa berputar dengan lancar.
o  Cutting Piler
Biasa digunakan untuk memotong kawat kecil , kabel-kabel kendaraan dan juga dapat untuk menjepit sementara.
c.  Pemeliharaan alat-alat potong
Pemelibaraan .dapat dilakukan sebagai berikut
o   Gantilah mata pisau yang telah aus.
o   Jagapegangan tetap bersih dan bebas debu, cat, oh dan gemuk.
o   Simpanlah pisau seni di lemari atau laci.
12.  Alat-alat Mengecat (Painting Tools)
a.  Pengerik Cat (Scraper)
Pilihlah pengerik bermata kaku untuk melepaskan cat lama, cat yang berlapis. Penggunaan Scraper .
o    Sciaper dipegang desigan satu tangan, ta• lninnya memberi tekanan, tambahan, dan topangan.
o    Peganglah Scraper pàda sudut 40 sampai 60 derajat.
o    Peganglah Scraper dan tekan mata pisaunya.
              Pemeliharaan dan keamanan
              Pemeiiharaan
o    Jagalah pengerik tetap bersih, bersihkan residu dan mata pisauftya.
o    Simpanlah pengerik pada tempat yang aitian seperti di lemari dan gantungan dinding.
              Keamanan
o    Gunakanlah pengénik dengan hati-hati, karena mata pisaunya yang tajam tajam dapat melukai.
o    Pakailah pelindung mata pada waktu menggunakan pengerik.
o    Janganlah pernah menaruh pengerik di sakumu.
b.  Pengerik Cat Razor (Scraper Razor Blade) / Bilah Silet
Pengerik razor blade adalah alat yang praictis dan murah Gunakanlah bila anda akan mengerik cat dan perrnukaan kaca kendaraan. Scraper razor blade menggunakan razor blade standar yang dapat dimasukkan, sehingga aman dibawa.
-       Penggunaan Pengerik Razor Blade
Peganglah pengerik dengan satu tangan dan tempatkan jari-jarimu pada ujung yang lebih rendah untuk mengontrol mata pisaunya.
               -    Pemeliharaan dan keamanan
Pemeliharaan
o   Gantilah mata pisau yang aus,
o   Simpanlah pengenik di dalam lemani atau laci.
Kemanan
o   Gunakan pengerik mi dengan sangat hati-hati, mata pisaunya sangat tajam.
o   Masukkan mata pisaunya (tank Ice dalam) bila tidak digunakan.
o   Buanglah pengerik razor blade bila mata pisaunya tidak dapat ditarik ke dalam.
c.   Sikat Baja
Gunakan sikat kawat untuk membersihkan permukaan yang berkarat dan cat yang berlapis sebelum memepersiapkan permukaan.
-       Penggunaan Sikat Kawat
Peganglah pegangan sikatnya dan gerakkan k edepan dan ke belakang untuk menghilangkan permukaan yang agak terkelupas. - Jangan menekan sikat terlalu keras. Terlalu menekan dapat menyebabkan kawatnya bengkok dan mematahkan kawat (wire bristles).
 -       Perneliharaan dan Keamanan
Pemeliharaan
o   Laplah sikat setelah digunakan jaga agar kawat (wire bristles) temp bersih.
o   Simpanlah sikat di 1mari ama gantungan dinding.
Keamanan
o   Pakailah kaca mata pelindung pada wakw menggünakan sikat kawat. -
o   Buanglah sikat bila kawat-kawat bengkok atau putus.
-       Alat Pembersih Rerbentuk Pistol (Gun Cleaning Tools)
Gunakan peralatan gun cleaning untuk melepas dan membersibkan spray gun. Pilihlah gun spanner yang cocok dengan jenis spray gun yang akan Anda bersihkan. Gun spanner dirancang agar pas dengan semua bagian spray gun.
d.  Sikat Cat Standar
Sikat-sikat cat mempunyal bentuk yang berbeda-beda sesuai kegunaannya. Pilihlah sikat yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan . Gunakan kuas cat untuk pengecatan tangan secara umum, misalnya menghitamkan ban, mengecat bagian-bagian chasis dan bodi.
-   Penggunaan Sikat Cat Standar
o  Taruhlah cat yang akan anda pakai di wadalmya.
o  Celup silcat ke dalarn cat sarnpai sepertiga bagian sikat.
o  Tekan setiap kelebihan ke bagian luar wadah untuk menghindari cat menetes.
o  Pegang sikat pada satu sudut clan catlah permukaan, tëkan permukaan sehingga bulu-bulunya mengalirkan cat.
- Pemeliharaan dan keamanan
Pemeliharaan
o  Begitu selesai mengecat, Anda harus membersihkan sikat dengan pelarut dan mencuci sehiruh sikat dengan air salun hangat untuk mencegah bulu-bulu sikat menjadi keras.
o  Bila sikat sering dipakai, Anda harus menyirnpannya di gantungan di dalam wadah tertutup.
 
Keamanan
o  Pakai kaca n ata dan sarung tangan pelindung dan percikan cat.
o  Ikuti semua tindakan pencegahan yang berhubungan dengan thinner  pada waktu mernbersihkan sikat cat.
o  Sikat-sikat yang tidak dipakai secara kontinyu harus dibersihkan dan diletakkan dalam posisi tidur dalam lemari atau rak.
e.  Kuas pensil (kuas kedil) / Bush Touching
Gunakan untuk memperbaiki, cat yang mengelupas dan tergores bila tidak dilakukan lagi pengecatan ulang. Fungsi brush touching mencegah daerah pap roda terlihat mata. melihat hal-hal yang perlu diperhatikan
o  Hindari pemberian cat yang berlebihan pada sikat -karena dapat menetes ke mana-mana.
o  Hindari pengecatan di panas matahari karena cat akan akan segera mengering, sehingga gerakan sikat akan rneninggalkan bekas.
- Penggunaan Kuas Pensil
§  Tuang sedikit cat pada penutup atau wadah yang kecil. Tambahkan sedikit thiner untuk memungkinkan pengecatan dengan tepat.
§  Berikan sedikit cat pada sikat.
o  Sikatkan cat pada kelupasan cat, hindari pelapisan benlebihan.
o  Biarkan kering dan tambahkan l.apisan cat untuk meratakan daerah yang terkelupas.
o  Cucilah sikat thinner segera setelah dipakai. -
o  Bila ada kompresor, sernprotlah dengan kuas.
- Pemeliharaan dan Keamanan
   Perneliharaan
§  Sikat touch up dan sikat dagger liner harus dibersihkan dengan thinner sgera setelah digunakan.
§   Berikan lapisan jeli bensin pada bulu sikatnya untuk menjaganya agar tetap lembut selarna penyimpanan.
§  L.etakkan sikat-sikat dalam posisi tidur pada rak, atau dalarn Iemari
Keamanan
§  Ikuti seinua tindakan pencegalian yang berhithungan dengin penggunaan cat dan pelarut dengan benar.
§  Lindungi mata dan cat dan thinner , karena cat dan thiner dapat membutakan mata.
f.     Pisau Dempul dan Kape
 Pakailah pisau dempul untuk memberikan dempul pada daerah panel yang luas. Berikut hal-hal yang perlu diperhaikan untuk alat mi adalah:
o  Jangan pernah menggunakan pisau dethpul atau aplikator yang ujung- ujungnya rusak, karena ini akan meninggalkan goresan atau rnencungkil dempul pada waktu pendempulan.
o  Hindari memberikan dempul iangsung dan wadahnya, ini biasanya menyebabkan dempul berlehihan tertinggal pada permukaannya.
- Penggunaan Pisau Dempul dan Kape
Pegang pisau dempul dengan oleh di sebelah atas sehingga sisi yang sama digunakan secara konstan . Pakailah secara merata pada ujung yang runcing setahap demi setahap untuk memberikan dempul yang merata.
          
 - Pemeliharaan dan Keamanan
Pemeliharaan
o   Bersihkan pisau dempul dan korosi atau air.
o   Simpanlah pisau dempul di lemani dengan suhu normal.
o   Bila perlu lumasi dengan oh yang tipis untuk menghindani terjadinya korosi.
- Keamanan
o   Jangan menggunakan pisau dempul yang tumpul.
o   Jangan menggunakan secara sembrono.
g.  Landasan
Landasan yang kas seningkali digunakan untuk menghaluskán ujung-ujung cat dan dempul. LandaSan yang tebal dan lembut digunakan untuk menghaluskan dempul dan two pack primer filler. Landasan yang besar juga digunakan untuk menghaluskan polyster filler.
- Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan landasan,.
o   Gunakan yang lembut dan tebal untuk menghaluskan two pack primers, filler dai finislies.
o   Hindarkan penggunaan ujung landasan bila mengampelas, karena dapat mencungkil permukaan: -
1) Penggunaan Landasan
Ø Lipatlah kertas ampelas absersive di sekeliling landasan.
Ø Peganglah bagian atas dansisi landasan, peganglah merata dengan permukaan dan gosokkan dengan arah ke depan dan belakang.
                 
 2) . Pemeliharaan
Ø Simpanlah rubbing blok dalam tas dan lumpur. Cuci dengan ar bersabun dan keningkan.
Ø Simpanlah rubbing block tertidur path rak lemari. Buanglah rubbing block yang permukaannya tidak rata.
h. Pistol Angin (AirGun) .
Gunakan pistol angin untuk meniup permukaan-permukaan setelah di ampelas dan sebelum dicat. Tekanan udara path pistol angin dapat anth kontrol. Kotoran-kotoran akan hilang karena udara yan bertekanan tinggi.
1)    Penggunanan pistol angin
Ø Tekan pelatuknya keluar melalui lubang keluar. Bila udara V bisa keluar melalui lubang keluar berarti pistol dapat bekerja dengan baik
Ø Semprotkan tekanan angin ke bagian yang perka dibersibkan.
2)   Pemeliharaan dan keamarian
Ø Gunakan secara hati-hati.
Ø Jangan ditaruh sembarangan setelah digunakan bisa . jadi nanti terinjak dan pecah. Setelah dipakai gantungan saja pada tempathya.
Ø Pakailah kacamata V pehindung dan pakaian pehindung bila mengoperasikan pistol. udara (Air Gun)
13.   Spray Gun (Pistol Penyemprot)
Cat yang disemprotkan dengan menggunakan spray gun akan berbentuk seperti kabut.
Perhatikan gambar. bentuk spray yang berbeda-beda di bawah ini
a.  Penggunaan Spray Gun
1) Isi cat ke dalam tabung spray gun dengan ukuran cat dan thinner menurut aturan dan pabrik.
2) Pasang tabung yang telah terisi cat..
3) Peniksa hasilnya dengan cara menanik pelatuk spray gun. Cat akan akan keluar berbentuk kabut. Apakah cat tenlalu kental atau suclab cukup.
4) Tekanan udara bisa diatur melalui kran kompresor dengan membuka penuh atau menurut selera.
b. Penggunaan Spray Gun
Pemeliharaan spray gun
1) Setelah selesai mengecat bersihkan tabung dan spray gun dengan thinner sampai bersih.
2) Semprot kotoran cat pada lubang-lubang kecil spray gun dengan tekanan udara kompresor.
3) Setelah bersih taruhlah di hemani yang anian. V Keamanan spray gun:.
4) Jangan sekali-kali mencampur cat dan thinner di spray gun sambil merokok. Thinner merupakan bahan cair yang mudah terbakar.
5) Jangan sarnpai jatuh , bias merusak nose!.
 14.  Alat Penjepit (Plier) .
Alat ini digunakan untuk berbagai pekerjaan seperti, memuntir, atau untuk memegang logam yang panas atau mencabut paku yang tertanam pada kayu.
a. Penggunaan Piler
o  Mainkan gagangnya, Irahangnya akan menjepit, mengembang atau mernotong sesuai daa tgantung dan jenis pilernya.
o  Simpan pada tool box selesái menggunakan.
b. Pemeliharaan dan Keamanan
o  Jangan gunakan piler yang genigi rahangnya tumpul.
o  Laplah gagang piler jika hem akibat terkena oh atau gemuk.